ARTIS-ARTIS MALAYSIA STRESS DAN BANYAK YANG MAU BUNUH DIRI..... LUCUNYA PENYEBABNYA MEREKA KALAH BERSAING DENGAN MUSISI INDONESIA ....
09.19
KUALA LUMPUR--kabarlucu.com
Membanjirnya grup musik Indonesi
a ke Malaysia mulai menuai protes dari para penyanyi Malaysia karena dinilai telah menganaktirikan karya musik penyanyi lokal, dan memposisikan industri musik Malaysia diambang bahaya.
"Bahkan sebuah koran berbahasa Melayu terbesar Berita Harian mengutip perumpamaan seorang pemusik Malaysia atas serbuan grup musik Indonesia, ibarat kata, kera di hutan disusukan, anak di rumah mati kelaparan," kata Hattan, pemusik Malaysia, di Kuala Lumpur.
"Kesalahan sebenarnya adalah karena kita telah membuka tangan seluas-luasnya menyambut kedatangan artis Indonesia ke sini, tapi jika artis kita ke Indonesia, apakah kita disambut baik juga di sana," kata Amy Search dan Hattan.
Kondisi ini, menurut mereka, sangat memprihatinkan karena karya musik Indonesia diangkat, sedangkan karya pemusik Malaysia tidak disejajarkan karena alasan kualitasnya tidak sebanding.
Koran tersebut menurunkan berita itu setelah dua hari lalu, Letto meluncurkan album Truth, Cry & Lie di Malaysia. Beberapa hari sebelumnya, Acha Septriasa dan Irwan Syah mempromosikan lagu Ada Cinta dan filmnya Love is Cinta di Malaysia.
Beberapa mahasiswa Indonesia yang kuliah di Universiti Malaya pun mengungkapkan bahwa banyak mahasiswa Arab hafal dengan lagu tersebut. Lagu dan film My Heart yang dinyanyikan dan dibintangi Acha Septriasa dan Irwan Syah sempat meledak di Malaysia.
Beberapa bulan lalu Agnes Monica juga mengadakan konser di Kuala Lumpur, bahkan grup musik Peterpan meluncurkan album ke-3 pertama kali di Kuala Lumpur. Peterpan menjadi ikon salah satu produk Celcom. Begitu juga artis yang baru naik daun Bunga C Lestari sudah memasarkan albumnya di negara jiran ini beberapa bulan lalu.
Amy Search dan Hattan kecewa karena radio-radio Malaysia terlalu sering memutar lagu-lagu pemusik Indonesia sehingga masyarakat Malaysia banyak hafal nama grup musik seperti Dewa, Peterpan, Ratu, Raja, dan kini Letto.
Pada 11 Agustus 2007, grup Ungu juga akan konser di Kuala Lumpur. Sedangkan radio-radio di Indonesia boleh dibilang jarang memutar lagu-lagu pemusik Malaysia.
Beberapa radio Malaysia, misalkan yang top seperti Era FM, Hot FM, Suria FM, selain punya program khusus memutar lagu-lagu Indonesia, juga pada malam hari, banyak memutarkan lagu Indonesia menemani masyarakat Malaysia sebelum tidur di peraduan.
Bukan saja musik, Astro yang punya jaringan TV berlangganan, punya channel khusus memutar film-film Indonesia selama 24 jam, beberapa channel lainnya juga ada yang putar film-film Indonesia, tapi Astro yang tumbuh dari Malaysia boleh dibilang tidak pernah memutar film Malaysia di Indonesia.
"Kami bukannya cemburu dengan artis Indonesia karena Search pernah sukses di Indonesia. Kami kasihan dengan pemusik-pemusik Malaysia yang baru. Mereka tidak banyak mendapatkan peluang promosi," kata Amy Search.(Ant/OL-02)/http://www.topix.com
Anonim Said,
Jangan sombong Artis Indonesia kalah keok yg lagi ngebesar2in Artis2 India sekarang. Malaysia Indonesia sama kami Org Sumatera atau Kalimantang solider nggak suka jelek2in Malaysia. Yg dibenerin tuh kualitas artis indonesia cuma ngejatuhin moral muda-mudi datang Indi makin berilusi.
Posted on 6 Maret 2015 pukul 16.13
Anonim Said,
PEMERAN MAHABHARATA. Aham Sharma nggak bisa lama2 di Indonesia dia lagi sibuk ngobyek di Negerinya. Kalo si Saurab Krishna di nolak datang ke Indonesia buka2n alias diem2 taku disambit soalnya peran dia Krishna munafik hasut dan pengadu domba takut di sambit. Laaah.... Pandawa Limo di Endonecca ? Yo dadi.... Goplak deuh....
Posted on 6 Maret 2015 pukul 16.22
Unknown Said,
Menutut pendapat saya musik itu benar2 universal. Saya sendiri tak ambil pusing denga asal musik itu. Asal lagu itu enak di telinga ya saya suka. Apakah malaysia. Indinesia. Arab. Bahkan musik barat. Kalau ingin lagunya terkenal ya buatlah kagu yang enak di dengar.syukur sukur yang bertemakan kekinian.insya allah sukses. Rhoma irama pun kalau lagunya gak enak ya gak akan banyak yang dengarkan. Kalau lagu itu enak di dengar insya allah berpuluh2 tahunpun lagu itu tetap sedap di dengar. Kalau bikin lagu harus ikhlas dan serius. OK
Posted on 3 Maret 2017 pukul 09.34
Unknown Said,
Kalau bikin lagu jangan untuk mencari uang. Buatlah lagu untuk menyenangkan orang lain.buat lagu yang bisa menyentuh hati jutaan pendengar. Selamat mencoba
Posted on 3 Maret 2017 pukul 09.39