Iklan Baris
Info Lowongan Kerja
Suara Pembaca
Warga Desa Pabuaran Kidul, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon, tiba-tiba digegerkan seorang pria bernama Dasiwa (32) yang telah belasan tahun hilang dari rumah. Bahkan, Dasiwa sudah dianggap meninggal dunia, kok tiba-tiba dia mendadak muncul pada saat di rumah mengadakan acara tahlilan ibunya pada malam ketujuh.

Menurut Ade Maman Tugiman, kerabat Dasiwa, putera pasangan Sukardi dan almarhum Artasih itu diketahui hilang sejak Maret 2002 lalu. Dasiwa yang kini namanya telah berubah menjadi Iwan Sanusi lepas dari pengawasan ibunya saat bersilaturahmi ke rumah seorang kakaknya Rasmin di Cikancas, Kab. Kuningan.

Waktu itu, lanjut Ade, almarhumah Artasih kehilangan putranya, Dasiwa, saat main ke Cikancas. Selama sebulan dicari tetapi tidak juga ditemukan. "Setelah menggelar rapat keluarga, kami akhirnya memutuskan untuk menganggap Dasiwa telah meninggal dunia. Keluarga juga telah melaksanakan tahlilan selama tujuh hari," kata Ade, Jumat (30/7).

Dasiwa yang sejak lahir sulit berbicara itu tidak tahu arah pulang. Diduga, dia menumpang mobil truk arah Semarang. Ia hidup terlunta-lunta di wilayah Jawa Tengah hingga ketika yang bersangkutan melakukan shalat di sebuah masjid, bertemu dengan Ketua DKM, H. Sakur, Sakur bersama salah seorang jemaah masjid sekaligus pengusaha genting asal Jatiwangi, Majalengka, H. Cecep, kemudian memutuskan untuk merawat Dasiwa dan diberi kepercayaan mengurus masjid.

Baik Sakur maupun Cecep kerap kali menanyakan identitas, namun, Dasiwa hanya menjawab namanya sendiri, ayah, ibu dan kakaknya. Ketika ditanya rumahnya, dia selalu menyebut Pabuaran.

Satu minggu yang lalu Cecep yang sering pulang ke tanah kelahirannya menempuh perjalanan dengan rute Brebes-Majalengka via Pabuaran. Saat mata Cecep melihat reklame Pasar Pabuaran, ia langsung teringat Dasiwa. Selanjutnya, dia berkunjung ke Balai Desa Pabuaran Kidul untuk menanyakan sejumlah nama. Ternyata jawaban dari pamong desa ada kecocokan, termasuk ciri-ciri fisik Dasiwa yang hilang dan dianggap telah meninggal sejak sembilan tahun silam.

Cecep disertai keluarga Dasiwa kemudian memboyong Dasiwa dari daerah Weleri, Kendal, Jawa Tengah menuju ke Pabuaran Kidul. Ketika Dasiwa tiba di rumah bertepatan dengan tahlilan hari ketujuh ibunya, Artasih hingga sempat menjadi tontonan orang satu desa. (sumber: lihatberita.com)
Anda dapat Memberi Komentar, Ide/Saran melalui situs ini.

0 Response to "Heboh, Terserah yang Baca Aja deh… Ini lho ada Ibu Wafat dan Ditahlili, Eh kok Tiba-tiba Anaknya yang Dianggap Mati Bisa Muncul Kembali di Alam Nyata"

Posting Komentar

Silahkah beri komentar.....
Kata-kata lucu,banyolan, & gaul
Asal jangan!! kata kotor/kasar & SPAM/SAMPAH, Bakal saya hapus tanpa alasan

investigasi
Iklan Baris KabarLucu.Com: Jasa Sep 21, 2010 categories: JasaTitle: Service KomputerMELAYANI SETTING BILLING WARNET,NETWORK,SERVIS KOMPUTER,CPU,LAPTOP,PRINTER... Continue >>
Iklan Baris KabarLucu.Com: Buku Sep 18, 2010 categories: BukuTitle: Resmi Book AgencyMenyediakan bubu-buku Pelajaran SD,SLTP,SMA,SMK,Perguruan... Continue >>
Iklan Baris KabarLucu.Com: Finance Sep 18, 2010 categories: FinanceTitle: Kartu KreditJasa Pembuatan kartu kredit Bank Mega. Syarat :* Fotocopy KTPKhusus wilayah... Continue >>