Alamaaaaak... Suami Pergi Kerja, Bini Diperkosa Tekong Kapal
BINTAN, kabarlucu.com
Mr (30), wanita yang tinggal di Desa Gunung Kijang, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, diperkosa Bs (33) majikannya. Sebelum disetubuhi, Mr yang bekerja sebagai pembantu itu diancam dulu.
Kapolresta Bintan AKBP YS Widodo dikonfirmasi wartawan melalui Kapolsek Gunung Kijang AKP Edward Palis, Jumat (24/9), menerangkan bahwa peristiwa itu terjadi pada Selasa (11/9) malam sekitar pukul 23.00 WIB. “Waktu itu Dd ,suami korban, sedang pergi bekerja,” ungkapnya.
Mr sebenarnya sering membantu bekerja di rumah Bs, di Barek Motor Kijang ,Bintan Timur. Meskipun Mr sudah memiliki seorang suami, namun ketika melihat Mr untuk kali pertama, Bs memiliki rasa suka dan menaruh perhatian pada Mr.
Akal Bs pun berputar, agar bisa memiliki Mr. Tetapi Bs tidak kunjung menemukan cara untuk bisa memiliki Mr. Hingga akhirnya, lantaran rasa ingin memiliki Mr sudah memuncak, Bs yang kebetulan merupakan salah satu tekong kapal di Kijang, mendatangi rumah Mr.
“Tersangka sengaja datang ke rumah korban, ketika suami korban tidak berada di rumah,” jelas Kapolsek Gunung Kijang. Dan malam itu, Minggu (12/9) sekitar pukul 23.00 WIB, Bs mendatangi rumah Mr, dan mengetuk pintu depan rumah tersebut.
“Korban mengira yang mengetuk pintunya adalah suaminya, dipikir suaminya pulang. Tapi ternyata yang datang Bs,” tuturnya. Ketika korban membuka pintu rumahnya, Bs langsung masuk dan menyergap Mr dengan cara membekap mulut korban. Waktu itu anak korban yang masih berusia 5 tahun sedang terlelap tidur.
“Tersangka langsung mengancam korban, dia bilang, jangan berteriak, kalau berteriak aku bunuh kau,” ujar Bs waktu itu seperti ditirukan Edward.
Korban yang ketakutan, akhirnya tidak bisa lagi berbuat banyak. Bs pun dengan leluasa melucuti pakaian korban dan langsung memperkosa wanita tersebut. Usai melampiaskan nafsu bejatnya, Bs langsung meninggalkan korban begitu saja. Hingga akhirnya perbuatan tersebut diceritakan Mr pada Dd suaminya, Dd pun naik pitam, tidak terima dengan perbuatan Bs.
Selanjutnya Dd mendatangi Mapolsek Gunung Kijang, Selasa (14/9). Polisi yang mendapatkan laporan tersebut, langsung bergerak menuju rumah Bs. “Tapi ketika kami sampai rumahnya, Bs sedang melaut. Sehingga kita harus menunggu Bs hingga selesai bekerja,” tegasnya.
Dan akhirnya pada Sabtu (18/9), ketika tersangka pulang dari melaut, polisi segera menyergapnya dan menggelandangnya ke Mapolsek Gunung Kijang. “Setelah kita melakukan pemeriksaan terhadap tersangka, tersangka mengakui perbuatannya,” imbuh Edward.
Ketika wartawan koran ini mencoba meminta keterangan dari tersangka, ternyata tersangka enggan memberikan keterangan apapun. Tersangka hanya terdiam saja saat ditanya. (posmetro-batam.com/klc-1)
0 Response to " "