Horeeee.... Ternyata Ada Festival Kebudayaan Lombok Timur
LOMBOK TIMUR, kabarlucu.com
Kegiatan Festival Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur yang berlangsung di kawasan pantai Labuhan Haji pada 26 September 2010, dibuka secara resmi Wakil Bupati (Wabup) Lombok Timur HM Syamsul Luthfi SE.
Festival Kebudayaan ini menampilkan beragam kesenian tradisional (gendang beleq, cilokaq, kecimol, perisean) serta parade budaya yang diikuti kalangan pelajar tingkat SD, SLTP dan SLTA.
Wabup Lombok Timur menyambut baik kegiatan festival yang terselenggara atas kerjasama dengan PT Newmont Nusa Tenggara ini. "Semoga even ini dapat meningkatkan potensi budaya daerah, khususnya di Kabupaten Lombok Timur. Sehingga bisa menjadi salah satu terobosan penting terhadap kemajuan pembangunan kepariwisataan di Kabupaten Lombok Timur," tutur Syamsul.
Menurut Syamsul, untuk maju dan berkembangnya budaya-budaya tradisional ini, semua pihak harus mempunyai kepedulian terhadap budaya daerah. Tujuannya, agar budaya daerah ini dapat menjadi filter terhadap masuknya budaya-budaya dari luar.
Selain Festival Kebudayaan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lombok Timur pada Oktober 2010 mendatang akan menggelar tarung pepadu (perisean) yang diikuti para pepadu se-Pulau Lombok dan ngayu-ngayu tirte di Sembalun.
(Sumber: lomboktimurkab.go.id)
LOMBOK TIMUR, kabarlucu.com
Kegiatan Festival Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur yang berlangsung di kawasan pantai Labuhan Haji pada 26 September 2010, dibuka secara resmi Wakil Bupati (Wabup) Lombok Timur HM Syamsul Luthfi SE.
Festival Kebudayaan ini menampilkan beragam kesenian tradisional (gendang beleq, cilokaq, kecimol, perisean) serta parade budaya yang diikuti kalangan pelajar tingkat SD, SLTP dan SLTA.
Wabup Lombok Timur menyambut baik kegiatan festival yang terselenggara atas kerjasama dengan PT Newmont Nusa Tenggara ini. "Semoga even ini dapat meningkatkan potensi budaya daerah, khususnya di Kabupaten Lombok Timur. Sehingga bisa menjadi salah satu terobosan penting terhadap kemajuan pembangunan kepariwisataan di Kabupaten Lombok Timur," tutur Syamsul.
Menurut Syamsul, untuk maju dan berkembangnya budaya-budaya tradisional ini, semua pihak harus mempunyai kepedulian terhadap budaya daerah. Tujuannya, agar budaya daerah ini dapat menjadi filter terhadap masuknya budaya-budaya dari luar.
Selain Festival Kebudayaan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lombok Timur pada Oktober 2010 mendatang akan menggelar tarung pepadu (perisean) yang diikuti para pepadu se-Pulau Lombok dan ngayu-ngayu tirte di Sembalun.
0 Response to " "