Payaaaah deh...
Puluhan Helm SNI di Kantor
Sendiri Dibobol Rame-rame
BOGOR, kabarlucu.com
Belasan karyawan mencuri di tempat kerja sendiri. Mereka akhirnya ditangkap petugas Polsek Citeureup, Selasa (28/9) malam. Dari belasan pelaku yang ditangkap, terdapat satpam pabrik. Sedangkan satu pelaku yang kini buron, merupakan mantan satpam di PT Cargloss.
Atas kejadian ini, manajemen PT Cargloss yang berlokasi di Jalan Leuwibaru, Desa Sanja, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, mengaku telah menderita kerugian sekitar Rp 30 juta atas hilangnya 85 helm full face berlogo Standart Nasional Indonesia (SNI).
Hasil penyilidikan polisi, usai menerima laporan manajemen perusahaan yang memproduksi cat ini, mengarah kepada keterlibatan orang dalam. Pengejaran dilakukan. Hasilnya, polisi berhasil menangkap seorang satpam, MN (24), dan tujuh karyawan bagian produksi, masing-masing AM (23), SN (21), WR (20), MA (32), SL (30), DA (29), dan IM (30). Sementara dari 85 helm yang di curi, petugas hanya berhasil menyita 4 helm yang belum terjual.
Kapolsek Citeureup AKP Dasmin Ginting, didampingi Kanit Reskrim AKP Nelson Siregar, menuturkan bahwa delapan pelaku pencurian helm yang telah tertangkap mengakui jika 15 helm berlogo SNI dikeluarkan dari pabrik menjelang malam.
Pengakuan pelaku yang hanya mencuri 15 helm, membuat polisi menduga, selain komplotan ini, ada komplotan lain yang juga karyawan pabrik ikut menggasak barang perusahaan.
"Kami perkirakan, komplotan pencuri helm ini berjumlah dua puluh orang. Sekarang, kami sedang mengejar sisanya yang mencuri 70 helm lainnya," kata AKP Nelson, seraya menambahkan, MN adalah otak di balik aksi tersebut.
MN selaku satpam, lanjut Nelson, yang mengajak karyawan produksi di plant 9 untuk melakukan pencurian. "Pencurian dilakukan malam hari. Cara mengeluarkan helm juga secara bertahap,” papar Nelson.
Barang curian ini lalu dibagi. MN mendapat 5 helm, AM 4 helm, SN dan WR masing-masing 1 helm, MA dan SL mendapat bagian masing-masing 3 helm. Semua pelaku mengaku, mereka menjual helm itu kepada teman mereka dengan harga berkisar Rp 50 ribu-200 ribu dari harga pasaran helm yang mencapai Rp 300 ribu.
Nelson menambahkan, pihaknya kini masih memburu dua belas pelaku lainnya yang membawa kabur 70 puluh helm.
“Keterangan sementara, puluhan helm tersebut sudah dijual ke wilayah Cilandak Jakarta. Satu pelaku yang berhasil di ketahui identitasnya merupakan mantan satpam PT Cargloss,” tandas Nelson. (portalkriminal.com/klc-1)
0 Response to " "