Iklan Baris
Info Lowongan Kerja
Suara Pembaca

JAKARTA, kabarlucu.com
Dunia ini memang kejam, bagi yang merasa dunia ini kejam. Dunia ini indah, bagi mereka yang merasakan keindahan. Dunia ini penuh misteri, bagi yang senang misteri. Dunia ini milik kita berdua, bagi yang sedang kasmaran alias puber. Dunia ini penuh tantangan kehidupan, bagi yang merasa punya tantangan hidup… Kok membingungkan ya? Ya terserah yang baca aja deh… Tapi, simak saja peristiwa seperti yang diberitakan kompas.com di bawah ini:
Sugino tidak pernah menduga kejadian yang menimpa keluarganya. Seperti biasanya, pedagang ketupat sayur keliling itu pulang ke rumah. Saat itu, dia baru dibukakan pintu setelah mengetuk pintu sebanyak tiga kali.

Setelah mendapati istrinya, Sugino kemudian menanyakan keberadaan putri bungsunya yang baru berusia dua minggu. Pada pagi hari, saat ia tinggalkan, anaknya masih segar bugar. Tapi, saat pulang menemuinya, kondisinya berbeda.

"Bapaknya kaget karena melihat putrinya sangat pucat. Waktu nanya ke istrinya, istrinya menjawab, anakmu tak bunuh," kata Sahid, wakil Ketua RT, Minggu (1/8/2010).

Lebih lanjut, Sugino kemudian kaget bukan kepalang. Menurut Sahid, Sugino menangis sejadi-jadinya. Walau terus menanyakan alasan istrinya melakukan perbuatan keji tersebut, Sugino tak kunjung mendapat jawaban.

"Pandangan istrinya kayak kosong gitu. Tapi kalau kita suruh minum, suruh istighfar, dia mau. Cuma kalau ditanya soal kejadian itu, dia diam saja," ujarnya.

Sahid kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Ketua RW 01 yang kebetulan adalah petinggi Mabes Polri. Sesuai arahan Ketua RW, peristiwa itu dilaporkan ke Polsek Pasar Minggu. Hingga kini, Sunari masih menjalani pemeriksaan di Polsek Pasar Minggu. Dia ditemani suaminya yang tetap setia.

"Pak Sugino itu orangnya sabar banget. Biar pun ada kejadian kayak gini, dia enggak mukul istrinya atau gimana," kata Sulton, Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga RW 01, saat ditemui di depan rumah kontrakan Sugino.

"Satu hal yang perlu dicatat, saya sangat salut dengan ketaatan Pak Sugino dalam beribadah. (shalat) subuhnya itu rajin banget," imbuhnya.
Memang, tidak ada yang menyangka Sunari tega membunuh jabang bayinya sendiri, Aulia. Apa alasannya? Masih didalami polisi. Sunari yang kini diamakankan polisi, belum bisa dimintai keterangan karena kondisinya labih dan terus menangis.

Aulia adalah putera bungsu, anak ketiga pasangan Sunari dan Sugino yang sehari-hari berjualan ketupat sayur. Dari informasi para tetangganya, usia bayi malang itu baru dua minggu dan lahir cesar. Kedua kakaknya terpaut usia cukup jauh.

"Pak Sugino itu punya tiga anak. Tapi jaraknya jauh-jauh. Anak keduanya aja sudah duduk di bangku SMA. Sedangkan yang meninggal itu anak ketiga," kata Tukiman, tetangga sebela rumah kontrakan pasangan itu, Minggu (1/8/2010).

Entah karena saking jauhnya umur dengan kakanya, saat Sunari hamil Aulia tidak banyak tetangga yang menyadari. Dia baru tahu Sugino punya anak lagi, setelah dia meminta izin untuk menanam ari-ari di depan rumahnya. "Kalau enggak gitu, kita enggak tahu dia punya anak lagi," kata Tukiman

Bukan Tukiman saja, Sahid, Ketua RW 01 Kelurahan Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, di lingkungan Sugino dan Sunari tinggal pun baru tahu pasangan tersebut punya anak beberapa hari sebelum kelahiran. Padahal, Sunari biasa berjualan ketupat sayur dekat rumah Sahid.

"Tapi biar pun sering ketemu, kita enggak tahu kalau Sunari itu hamil. Kita tahunya setelah dia sudah hampir seminggu enggak jualan," ujar Sahid, seraya menunjukkan lokasi berdagang Sunari yang mangkal di pinggir jalan raya Pasar Minggu.

Sahid mengatakan pasangan Sugino dan Sunari diketahuinya sudah menjadi warga RT 01 selama kurang lebih delapan tahun. Di kesehariannya, Sugino dikenal sebagai penjual ketupat sayur keliling. Begitu juga dengan Sunari yang menggelar dagangannya di dekat rumah Sahid. Karena cukup dengan kenal dengan sosok Sunarsi, Sahid tidak menyangka perempuan asal Wonogiri itu tega menghabisi putrinya sendiri. (klc-01)




Anda dapat Memberi Komentar, Ide/Saran melalui situs ini.

0 Response to "Kok ya Masih Ada Ibu Tega Membunuh Bayinya Sendiri? Eh, Usai Bunuh Bayinya, Sang Ibu yang Tega Itu Malah Bilang Pada Suaminya, "Anakmu Tak Bunuh!" Ko"

Posting Komentar

Silahkah beri komentar.....
Kata-kata lucu,banyolan, & gaul
Asal jangan!! kata kotor/kasar & SPAM/SAMPAH, Bakal saya hapus tanpa alasan

investigasi
Iklan Baris KabarLucu.Com: Jasa Sep 21, 2010 categories: JasaTitle: Service KomputerMELAYANI SETTING BILLING WARNET,NETWORK,SERVIS KOMPUTER,CPU,LAPTOP,PRINTER... Continue >>
Iklan Baris KabarLucu.Com: Buku Sep 18, 2010 categories: BukuTitle: Resmi Book AgencyMenyediakan bubu-buku Pelajaran SD,SLTP,SMA,SMK,Perguruan... Continue >>
Iklan Baris KabarLucu.Com: Finance Sep 18, 2010 categories: FinanceTitle: Kartu KreditJasa Pembuatan kartu kredit Bank Mega. Syarat :* Fotocopy KTPKhusus wilayah... Continue >>