Iklan Baris
Info Lowongan Kerja
Suara Pembaca
JAKARTA, kabarlucu.com

Namanya produsen, pasti ya ada-ada saja mencari inovasi untuk mendatangkan uang ke
perusahannya. Yang penting, bagaimana dagangan bisa laku terjual laris manis dan disukai masyarakat banyak. Kalau enggak melakukan inovasi, tentu saja namanya produsen 'pikun' alias produsen yang jalan di tempat…

Belum hilang dari ingatan kita, baru-baru ini masyarakat Indonesia ‘digemparkan’ oleh fatwa yang mengharamkan orang merokok. Belum genap setahun fatwa haram merokok itu dibahas, weleh-weleh… kok ada produsen yang justru membikin ‘gempar’ lagi soal rokok di negara Indonesia tercinta ini. Namanya rokok elektronik.

Mau merokok? Eh, salah… mau baca beritanya soal rokok elektronik? Baca saja berita yang kami kutip dari kompas.com di bawah ini dengan seksama dan teliti:

Rokok kini tidak perlu dibakar dan bisa dipakai berulang-ulang. Rokok elektronik yang disebut dengan electronic nicotine delivery system (ENDS) kini sudah memasuki pasaran Indonesia.

Isu beredarnya ENDS di berbagai negara, termasuk Indonesia, kini tengah mendera masyarakat dan kalangan kesehatan. Produk ini didesain layaknya sebuah rokok yang dibakar. Yang membedakan, rokok ini dengan rokok biasanya adalah kecanggihannya.

"Sebenarnya ENDS belum bisa dikategorikan sebagai rokok, di Indonesia pun masih ilegal," ujar Direktur Pengawasan NAPZA Badan Pengawas Obat dan Makanan Dr Danardi Sosrosumihardjo, SpKJ.

ENDS diperkirakan pertama kali diproduksi di China pada tahun 2003. Kehadirannya masih dilarang, karena masuk dalam klasifikasi rokok beracun. Kementerian Kesehatan dan BPOM sendiri belum tahu bagaimana caranya rokok isi ulang ini bisa masuk ke Indonesia.

Pada sebatang ENDS terdiri dari baterai Lithium-ion yang bisa dikontrol secara elektronik, elemen pemanas kecil atau atomizer, dan cartridge berisi larutan nikotin dalam propilen glikol/gliserin/dietilen glikol.

Cara kerjanya sama dengan rokok tembakau. Pada saat pemakai mengisap pipa rokok, vaporizer atau ujungnya akan menyala dan bekerja mengubah cairan di dalamnya menjadi uap. Baterai yang bisa diisi ulang, nantinya memberi tenaga pada vaporizer dan memiliki indikator cahaya untuk menunjukkan ketika peralatan sedang digunakan.

Saat dihisap, terjadi pemanasan lalu nikotin akan masuk ke dalam paru-paru. "Ritualnya sama dengan merokok. Karena itulah, alat ini direkomendasikan untuk menggantikan rokok," sahutnya.

Pada kemasannya tertera label "HEALTH", tetapi ini dianggap menyesatkan masyarakat. Ini lantaran belum ada data-data yang jelas mengungkapkan kombinasi bahan kimia yang dimasukkan selama proses pembuatan.

Saat ini, Danardi memperkirakan, ENDS sudah banyak beredar di Indonesia, di antaranya Makassar, Semarang, Lampung, Palembang, dan Surabaya. Bahkan, di Surabaya sudah ditemukan selebaran yang mengiklankan produk ini secara terang-terangan, meskipun kebanyakan masih lewat internet dan door-to-door.

ENDS dijual dengan kisaran harga Rp 150.000 sampai Rp 160.000. Ditawarkan dengan berbagai aneka rasa, mulai dari rasa rokok tembakau sesuai merek yang dijual di Indonesia sampai berbagai macam rasa buah-buahan. (klc-1)


Anda dapat Memberi Komentar, Ide/Saran melalui situs ini.

0 Response to "Wah... Produsen Bisa-bisa Aja Bikin Rokok Elektronik… Kok, Nggak Rokok Robot Aja? Robot = ROkok kloBOT"

Posting Komentar

Silahkah beri komentar.....
Kata-kata lucu,banyolan, & gaul
Asal jangan!! kata kotor/kasar & SPAM/SAMPAH, Bakal saya hapus tanpa alasan

investigasi
Iklan Baris KabarLucu.Com: Jasa Sep 21, 2010 categories: JasaTitle: Service KomputerMELAYANI SETTING BILLING WARNET,NETWORK,SERVIS KOMPUTER,CPU,LAPTOP,PRINTER... Continue >>
Iklan Baris KabarLucu.Com: Buku Sep 18, 2010 categories: BukuTitle: Resmi Book AgencyMenyediakan bubu-buku Pelajaran SD,SLTP,SMA,SMK,Perguruan... Continue >>
Iklan Baris KabarLucu.Com: Finance Sep 18, 2010 categories: FinanceTitle: Kartu KreditJasa Pembuatan kartu kredit Bank Mega. Syarat :* Fotocopy KTPKhusus wilayah... Continue >>