BOGOR, kabarlucu.com
Nasib apes dialami MI, warga Desa Kadumangu, Kecamatan Babakan Madanmg, Kabupaten Bogor. Lelaki berusia 25 tahun tersebut, awalnya berniat bermesum ria dengan RN, cewek ABG (anak baru gede) berusia 17 tahun. Ealaaa... belum puas melampiaskan hasrat seksualnya, MI yang sedang asyik di kamar bersama RN, tiba-tiba digerebek warga. Waaa... asyik bener ngomongin soal esek-esek di tempat tidur, ya... Tapi, bukan itu masalahnya. Ini lho, MI itu dihajar massa... akibatnya, ya sakit deh....
Nah, supaya Anda tidak penasaran dengan beritanya, maka sebaiknya Anda baca sendiri kisah MI dan RN yang kami kutip dari portalkriminal.com di bawah ini:
Berbuat mesum dengan remaja alias anak baru gede (ABG), seorang pria dikeroyok massa . Pelaku mesum, MI (25), warga Desa Kadumangu, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, kini diamankan petugas Polres Bogor guna penyelidikan.
Pelaku ditangkap Kamis (16/9) malam, saat sedang berbuat mesum dengan RN (17,) warga Kampung Poncol, Desa Ciluwer, Kecamatan Sukaraja. Rumah yang dibuat mesum MI dan RN adalah milik Yopi (70) dan Isah (69), di Kampung Setu, Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.
Dari informasi yang diperoleh, peristiwa asusila itu terjadi sekitar pukul 21:00. Warga yang sudah mengamati rumah pasangan Yopi dan Isah yang sering dipakai untuk berbuat mesum jam-jaman ini, kemudian menerobos masuk. Warga merasa yakin bahwa di dalam rumah milik Yopi dan Isah tersebut telah terjadi tindak asusila.
“Rumah pasangan renta ini sering disewa pria hidung belang untuk berbuat esek-esek,” kata Deris, (32), salah satu warga yang ikut dalam penggerebekan. Menurut Deris, ia dan sejumlah warga masuk ke dalam rumah tersebut, setelah sebelumnya melihat seorang pria bersama gadis di bawah umur masuk ke dalam rumah tersebut.
“Di rumah tersebut, sering keluar masuk laki-laki dan perempuan. Curiga, selanjutnya kami lakukan pengiantaian. Ternyata benar, ada praktik asusila di rumah tersebut,” kata Heri (35), warga lainnya.
Saat penggerebekan, warga mendapatkan pasangan MI dan RN dalam satu kamar, dengan posisi telanjang. Saat itu, MI sempat mencoba kabur, namun ditangkap warga. Warga yang emosi, langsung menghadiahi pelaku mesum tersebut dengan bogem bertubi-tubi. Pengadilan main hakim sendiri ini, mengakibatkan MI terluka di bagian mata serta sobek di kepalanya, hingga harus mendapat beberapa jahitan.
RN yang dalam keadaan tanpa busana, hanya pasrah sambil menangis minta kemurahan hati warga agar tidak dianiaya serta di bawah ke kantor polisi.
Pemilik rumah, Yopi dan Isah yang ketakutan, lalu bersembunyi di belakang rumah. Namun, Yopi dan Isah berhasil ditemukan warga dan membawanya ke Polsek Citeureup. Karena perkaranya menyangkut anak di bawah umur, kemudian perkara ini dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor.
Semenatra itu, Kanit PPA Polres Bogor Iptu Ari Tresnawati mengatakan, keterangan sementara yang didapat dari kedua pelaku, mereka adalah pasangan kekasih yang baru menjalin cinta dua bulan.
Namun untuk kasus ini, RN yang semula menolak, diberi uang Rp 150 ribu untuk sekali main oleh pelaku. Sebelum pergi ke rumah Yopi, keduanya bertemu di Plaza Jambu Dua. “Keluarga kedua pelaku mesum, kami sedang upayakan damai guna menghindari terjadinya kejadian yang tidak di inginkan. Namun untuk kasusnya, tetap kami lanjutkan ke jalur hukum,” kata AKP Zulkarnain Harahap, Kasat Reskrim Polres Bogor.
Kini, MI sudah ditetapkan sebagai tersangka. MI diancam pasal 82 UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dengan pidana 15 tahun penjara. “Kami akan memanggil pemilik rumah yang dipakai untuk berbuat mesum, guna didengar keterangannya,” tandas Zulkarnain. (pkc/klc-1).
Nah, supaya Anda tidak penasaran dengan beritanya, maka sebaiknya Anda baca sendiri kisah MI dan RN yang kami kutip dari portalkriminal.com di bawah ini:
Berbuat mesum dengan remaja alias anak baru gede (ABG), seorang pria dikeroyok massa . Pelaku mesum, MI (25), warga Desa Kadumangu, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, kini diamankan petugas Polres Bogor guna penyelidikan.
Pelaku ditangkap Kamis (16/9) malam, saat sedang berbuat mesum dengan RN (17,) warga Kampung Poncol, Desa Ciluwer, Kecamatan Sukaraja. Rumah yang dibuat mesum MI dan RN adalah milik Yopi (70) dan Isah (69), di Kampung Setu, Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.
Dari informasi yang diperoleh, peristiwa asusila itu terjadi sekitar pukul 21:00. Warga yang sudah mengamati rumah pasangan Yopi dan Isah yang sering dipakai untuk berbuat mesum jam-jaman ini, kemudian menerobos masuk. Warga merasa yakin bahwa di dalam rumah milik Yopi dan Isah tersebut telah terjadi tindak asusila.
“Rumah pasangan renta ini sering disewa pria hidung belang untuk berbuat esek-esek,” kata Deris, (32), salah satu warga yang ikut dalam penggerebekan. Menurut Deris, ia dan sejumlah warga masuk ke dalam rumah tersebut, setelah sebelumnya melihat seorang pria bersama gadis di bawah umur masuk ke dalam rumah tersebut.
“Di rumah tersebut, sering keluar masuk laki-laki dan perempuan. Curiga, selanjutnya kami lakukan pengiantaian. Ternyata benar, ada praktik asusila di rumah tersebut,” kata Heri (35), warga lainnya.
Saat penggerebekan, warga mendapatkan pasangan MI dan RN dalam satu kamar, dengan posisi telanjang. Saat itu, MI sempat mencoba kabur, namun ditangkap warga. Warga yang emosi, langsung menghadiahi pelaku mesum tersebut dengan bogem bertubi-tubi. Pengadilan main hakim sendiri ini, mengakibatkan MI terluka di bagian mata serta sobek di kepalanya, hingga harus mendapat beberapa jahitan.
RN yang dalam keadaan tanpa busana, hanya pasrah sambil menangis minta kemurahan hati warga agar tidak dianiaya serta di bawah ke kantor polisi.
Pemilik rumah, Yopi dan Isah yang ketakutan, lalu bersembunyi di belakang rumah. Namun, Yopi dan Isah berhasil ditemukan warga dan membawanya ke Polsek Citeureup. Karena perkaranya menyangkut anak di bawah umur, kemudian perkara ini dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor.
Semenatra itu, Kanit PPA Polres Bogor Iptu Ari Tresnawati mengatakan, keterangan sementara yang didapat dari kedua pelaku, mereka adalah pasangan kekasih yang baru menjalin cinta dua bulan.
Namun untuk kasus ini, RN yang semula menolak, diberi uang Rp 150 ribu untuk sekali main oleh pelaku. Sebelum pergi ke rumah Yopi, keduanya bertemu di Plaza Jambu Dua. “Keluarga kedua pelaku mesum, kami sedang upayakan damai guna menghindari terjadinya kejadian yang tidak di inginkan. Namun untuk kasusnya, tetap kami lanjutkan ke jalur hukum,” kata AKP Zulkarnain Harahap, Kasat Reskrim Polres Bogor.
Kini, MI sudah ditetapkan sebagai tersangka. MI diancam pasal 82 UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dengan pidana 15 tahun penjara. “Kami akan memanggil pemilik rumah yang dipakai untuk berbuat mesum, guna didengar keterangannya,” tandas Zulkarnain. (pkc/klc-1).
0 Response to "Mesum Sama ABG (Asyik deh...) Dikeroyok Massa (Sakit deh...)"