KabarLucu.Com

SURABAYA, kabarlucu.com

Weee... ada oknum Brimob yang tugas di Polda Jawa Timur, dilaporkan seorang penyanyi kafe. Dalam laporannya, penyanyi kafe tadi mengaku telah hamil dan rencananya akan dinikahi sang oknum Brimob itu. Lha, gimana to, mbak?

Terkait laporan penyanyi kafe tersebut, sebaiknya baca sendiri beritanya yang kami kutip dari beritajatim.com di bawah ini:

Seorang perempuan melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polda Jatim, Selasa (14/9/2010) petang. Belakangan diketahui, perempuan berkulit putih tersebut melaporkan seorang anggota kepolisian.

Diketahui perempuan tersebut bernama Ani (25), warga Desa Pilang, KecamatanWonoayu, Kabupaten Sidoarjo. Perempuan yang sehari-hari berprofesi sebagai penyanyi café ini melaporkan Brigadir Agung (28), oknum anggota Brimob Polda Jatim.

“Kita melaporkan Brigadir Agung karena telah ingkar janji. Dia janji akan menikahi Ani setelah lebaran tetapi kenyataannya dia malah sulit dihubungi,” ujar Abu Hanifah, penasehat hukum korban saat melapor ke Polda.

Dalam laporannya, korban menuturkan kronologis kejadian hingga akhirnya melaporkan Brigadir Agung. “Awalnya korban ini berkenalan dengan Brigadir Agung pada pertengahan 2009,” kata Abu.

Pada waktu itu, lanjut Abu, korban sendiri telah memiliki suami. “Tapi korban dan suaminya dalam proses perceraian,” tambah Abu.

Selanjutnya perkenalan antara korban dan Brigadir Agung ini terus berlanjut. Bahkan keduanya menjalin hubungan di atas ranjang. Akibatnya korban diketahui hamil. Setelah dipastikan hamil, korban menuntut Brigadir Agung untuk menikahinya.

“Sebenarnya permasalahan ini sudah diselesaikan pada Juli 2010. Waktu itu korban dan Brigadir Agung ini dipertemukan di Markas Brimob di Medaeng,” papar Abu.

Dalam pertemuan tersebut, Brigadir Agung berjanji akan menikahi korban setelah lebaran. Atas janji tersebut, tentu saja korban merasa senang. Apalagi Brigadir Agung masih terus menjalin komunikasi hingga bulan puasa.

Tapi mendekati bulan Ramadhan, tiba-tiba saja HP Brigadir Agung tak bisa dihubungi. Bahkan keberadaannya tak diketahui lagi. Merasa diingkari janji, korban akhirnya melaporkan Brigadir Agung ke Polda Jatim.

“Akhirnya kita terpaksa melaporkan Brigadir Agung ini ke Polda Jatim. Ini karena dia telah ingkar janji yang akan menikahi korban tetapi malah sulit dihubungi,” papar Abu. (bjc/klc-1)