Mau Cepat Kaya, Walaaa... Kok Malah Ngedarkan Ganja
JAKARTA, kabarlucu.com
Siapa sih yang enggak mau kaya? Tapi, tentunya untuk menjadi kaya ya harus kerja keras dan bersifat halal... Namun, tidak demikian dengan dua orang masing-masing Abdillah Putra dan Ny Ade Lestari. Apa yang dilakukan Abdillah dan Ny Ade jelas-jelas melanggar hukum. Hanya ingin cepat kaya, eh ternyata Abdillah dan Ny Ade malah jualan ganja. Akibatnya, bisa ditebak. Mau cepat kaya malah masuk penjara.
Ingin tahu berita soal keterlibatan Abdillah dan Ny Ade menjual ganja? Baca saja beritanya di bawah ini yang kami kutip dari portalkriminal.com :
Abdillah Putra, 25 tahun, penjual voucher telepon selular dan seorang wanita bernama Ny Ade Lestari, 27 tahun, dibekuk setelah ketahuan menyimpan ganja seberat 6,7 kilogram di kawasan Setia Budi, Jakarta Selatan, Selasa (21/12). Namun, suami Ny Ade Lestari, diketahui bernama Eko kabur saat polisi menggerebek rumahnya.
"Mereka sudah menjadi target kami," jelas Kanit Reskrim Polsek Setiabudi, AKP Damanik, Selasa (21/12).
Damanik menjelaskan, saat menggerebek rumah warga Setia Budi tersebut, suami tersangka kabur. Polisi hanya meringkus Ny Ade Lestari dan seorang anggota sindikat tersebut, Abdillah Putra. Dari tangan kedua tersangka itu, polisi juga menyita ganja kering seberat 6,7 kilogram siap edar dan berikut sebuah timbangan.
"Kami masih kembangkan kasus ini, dan mencari bandar besarnya," sambung Damanik.
Pengakuan tersangka, kata Damanik, selama menjual voucher telepon selular hanya mendapat untung relatif kecil. Namun, tersangka ingin banting setir dengan menjual ganja. Harapan tersangka, tentunya menginginkan keuntungan lebih besar dan ingin cepat kaya.
Kini pelaku berikut barang bukti ganja kering 6,7 kilogram diamankan di Mapolsek Setiabudi. Mereka terancam hukuman kurungan penjara 20 tahun. (klc-1)
JAKARTA, kabarlucu.com
Siapa sih yang enggak mau kaya? Tapi, tentunya untuk menjadi kaya ya harus kerja keras dan bersifat halal... Namun, tidak demikian dengan dua orang masing-masing Abdillah Putra dan Ny Ade Lestari. Apa yang dilakukan Abdillah dan Ny Ade jelas-jelas melanggar hukum. Hanya ingin cepat kaya, eh ternyata Abdillah dan Ny Ade malah jualan ganja. Akibatnya, bisa ditebak. Mau cepat kaya malah masuk penjara.
Ingin tahu berita soal keterlibatan Abdillah dan Ny Ade menjual ganja? Baca saja beritanya di bawah ini yang kami kutip dari portalkriminal.com :
Abdillah Putra, 25 tahun, penjual voucher telepon selular dan seorang wanita bernama Ny Ade Lestari, 27 tahun, dibekuk setelah ketahuan menyimpan ganja seberat 6,7 kilogram di kawasan Setia Budi, Jakarta Selatan, Selasa (21/12). Namun, suami Ny Ade Lestari, diketahui bernama Eko kabur saat polisi menggerebek rumahnya.
"Mereka sudah menjadi target kami," jelas Kanit Reskrim Polsek Setiabudi, AKP Damanik, Selasa (21/12).
Damanik menjelaskan, saat menggerebek rumah warga Setia Budi tersebut, suami tersangka kabur. Polisi hanya meringkus Ny Ade Lestari dan seorang anggota sindikat tersebut, Abdillah Putra. Dari tangan kedua tersangka itu, polisi juga menyita ganja kering seberat 6,7 kilogram siap edar dan berikut sebuah timbangan.
"Kami masih kembangkan kasus ini, dan mencari bandar besarnya," sambung Damanik.
Pengakuan tersangka, kata Damanik, selama menjual voucher telepon selular hanya mendapat untung relatif kecil. Namun, tersangka ingin banting setir dengan menjual ganja. Harapan tersangka, tentunya menginginkan keuntungan lebih besar dan ingin cepat kaya.
Kini pelaku berikut barang bukti ganja kering 6,7 kilogram diamankan di Mapolsek Setiabudi. Mereka terancam hukuman kurungan penjara 20 tahun. (klc-1)
0 Response to " "