JAKARTA, kabarlucu.com
Bankir yang menghabiskan 12 jam sehari mengirim short messege service (SMS), mulai pulih dari operasi jempol. RS mengatakan sakitnya disebut "jempol BlackBerry " meskipun ia menggunakan iPhone.
Gejala penyakit tersebut termasuk rasa sakit, peradangan, mati rasa dan kesemutan. "Aku berhenti mengirim SMS," kata wanita dari Philadelphia itu.
Beberapa orang dapat mengetik 40 kata per menit di BlackBerry mereka dan yang mengakibatkan ketegangan, menurut penelitian WebMD.
Menulis SMS bisa menciptakan tekanan konstan, sehingga tendon di ibu jari menjadi meradang. Dia harus menjalani operasi untuk menghapus tendon.
Dokter mengatakan, jika mulai merasa sakit saat menulis SMS, maka segeralah berhenti.
Bankir itu mengatakan, dia ingin kembali bekerja. Tetapi untuk sekarang, dia mengetik dengan metode mematuk dan berusaha mengistirahatkan jempolnya.(inilah.com/klc-1)
Gejala penyakit tersebut termasuk rasa sakit, peradangan, mati rasa dan kesemutan. "Aku berhenti mengirim SMS," kata wanita dari Philadelphia itu.
Beberapa orang dapat mengetik 40 kata per menit di BlackBerry mereka dan yang mengakibatkan ketegangan, menurut penelitian WebMD.
Menulis SMS bisa menciptakan tekanan konstan, sehingga tendon di ibu jari menjadi meradang. Dia harus menjalani operasi untuk menghapus tendon.
Dokter mengatakan, jika mulai merasa sakit saat menulis SMS, maka segeralah berhenti.
Bankir itu mengatakan, dia ingin kembali bekerja. Tetapi untuk sekarang, dia mengetik dengan metode mematuk dan berusaha mengistirahatkan jempolnya.(inilah.com/klc-1)
0 Response to "Awas! Kecanduan SMS, Bisa 'Kehilangan' Jempol"