KabarLucu.Com

Kasat Reskrim Polresta Tasikmalaya AKP Anton Firmanto mengatakan, peristiwa penganiayaan tersebut terjadi ketika malam takbiran Lebaran, dan pelaku ditangkap Kamis siang di rumahnya, tidak jauh dari masjid.

"Pelaku kami tangkap karena laporan dari korban yang telah dianiayanya di masjid waktu malam takbiran," katanya.

Pelaku penganiayaan, Yuga alias Bayu (21), warga Jalan Gunung Sabelah, tidak jauh dari masjid itu, kata Anton, terpaksa mendekam di dalam sel tahanan Polresta Tasikmalaya.

Pemuda pengangguran itu akan diperiksa secara intensif terkait perbuatannya menganiaya dua orang remaja, yaitu Alpi (17) dan Sena (17), yang masih tetangganya.

Akibat tindakannya itu, kedua korban mengalami luka memar di bagian muka dan kepala akibat hantaman pukulan tangan kosong pelaku.

"Sekarang pelaku sudah kami amankan dan sedang ditangani Unit 1 Reskrim untuk diperiksa terkait perbuatannya yang telah melukai orang tanpa sebab," katanya.

Sementara itu, aksi pelaku dilakukan dalam keadaan mabuk di malam takbiran dan masuk ke dalam masjid, kemudian mengamuk tanpa sebab hingga berujung memukuli Alpi yang sedang merayakan malam Lebaran dengan takbiran dalam masjid.

Seusai memukul Alpi, pelaku kemudian keluar masjid dan menghampiri Sena yang sedang duduk di pos ronda, dan memukulinya hingga korban mengalami luka serius pada bagian kepalanya.

"Pelaku melakukan itu diduga karena menyimpan dendam terhadap korban," kata Kasat Reskrim. (komp/klc-1)