Lha, iya... sudah tau rumahnya paranormal alias dukun, kok ya nekat dirampok juga? Akibatnya, seorang perampok tewas setelah dihakimi massa, dan tiga kawanan perampok lainnya babak belur.
Ceritanya gimana, sih? Yeee... kalau ingin tau ceritanye lebih lengkap lagi, maka sebaik-nye Anda baca sendiri kabar yang kami kutip dari portalkriminal.com di bawah ini:
Ini jadi pelajaran buat perampok. Pasalnya, empat anggota kawanan perampok dikeroyok massa setelah gagal menyatroni rumah seorang paranormal bernama Haji Sukardi di Desa Kebonpring, Kecamatan Arjawinangun, Cirebon, Jawa Barat, Senin (13/9/2010). Lelaki berinisial YO tewas setelah dihajar massa. Sedangkan tiga temannya yakni Edi Toto, Pai, dan Eka babak belur.
Haji Sukardi menuturkan, sebelumnya para perampok tersebut datang ke rumahnya sebagai tamu dan minta didoakan. Namun, usai didoakan, para pelaku langsung menghajar korban dengan tendangan serta pukulan di wajah. Akibat tendangan dan pukulan dari para pelaku, korban babak belur dan tersungkur lemas.
Usai mengajar korbannya, para pelaku kemudian menggasak uang kontan milik korban senilai Rp 8,7 juta. Korban yang sempat berpura-pura tewas, langsung berteriak minta tolong kepada warga sekitar. "Setelah saya berhasil melepaskan diri dari ikatan tali dan membuka plester yang menyumbat mulut saya ini, saya langsung berteriak sekeras-kerasnya," tutur korban.
Mendengar ada terikan minta tolong, seketika itu warga di sekitar rumah Haji Sukardi langsung berhamburan ke luar. Keempat pelaku kemudian dihajar massa, hingga seorang perampok tewas di lokasi kejadian. Sedangkan tiga pelaku lainnya selamat dan kini ditahan di Mapolsek Arjawinangun.
Hingga kini polisi masih menyelidiki motif perampokan tersebut. Sedangkan jasad pelaku yang tewas dihajar massa, kini tersimpan di kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arjawinangun Cirebon. (pkc/klc-1)
Unknown Said,
Ko ngga kebal dukun nya ?
Posted on 12 Juli 2013 pukul 20.03